REPRESENTASI DAKWAH DAN IDENTITAS GENDER DALAM FILM HAYYA: TELAAH SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TERHADAP PERJUANGAN KEMANUSIAAN

Penulis

  • Nur Maulidaturidha Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Muhammad Rif At, S.Ag, M.Ag. Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Nur Falikhah, S.Ant., M.Sc Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Kata Kunci:

Film Islami, Semiotika Roland Barthes, Dakwah Visual, Representasi Gender

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi nilai-nilai dakwah dan isu identitas gender dalam film Hayya: The Power of Love 2 melalui pendekatan semiotik Roland Barthes. Sebagai lanjutan dari film sebelumnya, Hayya menyajikan narasi yang kuat tentang perjuangan kemanusiaan, cinta, dan pengorbanan yang dikemas dalam bingkai dakwah visual. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotik Roland Barthes, yang membagi tanda ke dalam tiga tingkatan makna: denotatif, konotatif, dan mitos. Data diperoleh melalui dokumentasi adegan-adegan penting dalam film dan dianalisis secara mendalam untuk mengungkap makna tersirat dari simbol-simbol visual dan naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Hayya tidak hanya mengangkat pesan-pesan dakwah tentang kasih sayang dan tanggung jawab sosial, tetapi juga merepresentasikan konstruksi identitas perempuan Muslim dalam konteks konflik kemanusiaan. Simbol-simbol seperti jilbab, anak yatim, dan perjuangan tokoh utama diposisikan sebagai elemen mitologis yang menyuarakan etika Islam dan nilai-nilai universal. Penelitian ini menunjukkan bahwa film sebagai media populer dapat menjadi sarana dakwah yang efektif sekaligus ruang tafsir budaya dan identitas. Kesimpulan dari penelitian ini mempertegas bahwa pendekatan Barthes efektif dalam mengungkap makna dalam narasi dakwah kontemporer.

Unduhan

Diterbitkan

2022-05-12

Terbitan

Bagian

##section.default.title##