Integrasi Media and Information Literacy (MIL) dalam Konten Dakwah Digital: Studi Digital Storytelling Islami pada Akun
Kata Kunci:
MIL, digital storytelling Islami, dakwah digital, media sharing networks, konten ilustrasiAbstrak
Transformasi dakwah di era digital memunculkan kebutuhan akan literasi media dan informasi (Media and Information Literacy/MIL) yang terintegrasi dalam proses kreatif konten religius. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan prinsip-prinsip MIL dilakukan dalam tahapan produksi konten dakwah ilustratif berformat digital storytelling oleh akun @Religiustrasi, yang memanfaatkan platform media sharing networks seperti TikTok dan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi dan wawancara mendalam terhadap kreator konten utama @Religiustrasi. Analisis difokuskan pada tahapan pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi untuk mengkaji integrasi MIL dalam pengelolaan informasi dan media. Temuan menunjukkan bahwa terdapat hubungan sinergis antara MIL dan digital storytelling Islami, di mana MIL memberikan kerangka kerja yang mendukung pemilahan informasi keislaman yang akurat, etis, dan kontekstual, sementara digital storytelling menjadi sarana ekspresif yang menjembatani pesan dakwah dengan preferensi audiens muda. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi MIL bagi kreator dakwah digital agar mampu menghadirkan konten edukatif, inspiratif, dan anti-misinformasi. Rekomendasi utama ditujukan pada institusi pendidikan dakwah dan komunitas kreator untuk membangun model produksi konten berbasis MIL yang adaptif terhadap perkembangan media sosial dan kebutuhan spiritual generasi digital.