PENELITIAN KPI
https://jurnal.kpiantasari.info/index.php/penelitiankpi
<p>Penulisan artikel untuk jurnal penelitian merupakan bagian integral dari proses pendidikan tinggi yang tidak hanya mengasah kemampuan akademis, tetapi juga berperan penting dalam kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Bagi mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, menulis artikel penelitian memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengkritisi berbagai aspek komunikasi Islam, dakwah digital, serta media massa dalam konteks sosial, budaya, dan teknologi.</p>id-IDPENELITIAN KPIIntegrasi Media and Information Literacy (MIL) dalam Konten Dakwah Digital: Studi Digital Storytelling Islami pada Akun
https://jurnal.kpiantasari.info/index.php/penelitiankpi/article/view/22
<p>Transformasi dakwah di era digital memunculkan kebutuhan akan literasi media dan informasi (Media and Information Literacy/MIL) yang terintegrasi dalam proses kreatif konten religius. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan prinsip-prinsip MIL dilakukan dalam tahapan produksi konten dakwah ilustratif berformat digital storytelling oleh akun @Religiustrasi, yang memanfaatkan platform media sharing networks seperti TikTok dan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi dan wawancara mendalam terhadap kreator konten utama @Religiustrasi. Analisis difokuskan pada tahapan pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi untuk mengkaji integrasi MIL dalam pengelolaan informasi dan media. Temuan menunjukkan bahwa terdapat hubungan sinergis antara MIL dan digital storytelling Islami, di mana MIL memberikan kerangka kerja yang mendukung pemilahan informasi keislaman yang akurat, etis, dan kontekstual, sementara digital storytelling menjadi sarana ekspresif yang menjembatani pesan dakwah dengan preferensi audiens muda. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi MIL bagi kreator dakwah digital agar mampu menghadirkan konten edukatif, inspiratif, dan anti-misinformasi. Rekomendasi utama ditujukan pada institusi pendidikan dakwah dan komunitas kreator untuk membangun model produksi konten berbasis MIL yang adaptif terhadap perkembangan media sosial dan kebutuhan spiritual generasi digital.</p> <p> </p>NadiaSyaipul HadiMunsyi
Hak Cipta (c) 2025 PENELITIAN KPI
2024-05-122024-05-1231Strategi Gaya Komunikasi Dakwah di Era Digital: Analisis Konten Husain Basyaiban dalam Menanggapi Hoax di TikTok
https://jurnal.kpiantasari.info/index.php/penelitiankpi/article/view/23
<table> <tbody> <tr> <td width="158"> </td> </tr> <tr> <td> </td> <td> </td> </tr> </tbody> </table> <p><br>Di era digital yang ditandai oleh pesatnya arus informasi dan disrupsi media sosial, keberadaan hoaks menjadi tantangan signifikan bagi para pendakwah. TikTok, sebagai salah satu platform terpopuler di kalangan generasi muda, turut menjadi medan dakwah baru yang menuntut strategi komunikasi yang relevan dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi dakwah Husain Basyaiban dalam meluruskan hoaks yang tersebar di TikTok melalui akunnya @KadamSidik00. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap sepuluh video terpopuler yang diunggah antara tahun 2020 hingga 2022, serta dokumentasi terkait respon dan interaksi dari audiens TikTok. Analisis data mengacu pada teori gaya komunikasi dari Kreitner dan Kinicki yang membagi gaya komunikasi ke dalam tiga kategori utama: assertive, aggressive, dan passive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Husain Basyaiban secara dominan menggunakan gaya komunikasi assertive dan passive, yang ditandai oleh ekspresi jujur, nada lembut, sikap menghargai audiens, serta penggunaan humor yang membangun. Strategi tersebut terbukti efektif dalam membangun kepercayaan audiens dan mengatasi misinformasi secara persuasif dan tidak konfrontatif. Temuan ini memperlihatkan bahwa keberhasilan dakwah digital tidak hanya terletak pada kekuatan pesan, tetapi juga pada bagaimana pesan tersebut dikemas dan dikomunikasikan kepada publik melalui gaya yang sesuai dengan karakteristik audiens digital.</p>Isla MuliaMariyatul NRMunsyi
Hak Cipta (c) 2025 PENELITIAN KPI
2024-05-122024-05-1231Kecakapan Komunikatif Presenter Lokal: Studi Karakteristik Komunikasi Hendriyani di TV Tabalong
https://jurnal.kpiantasari.info/index.php/penelitiankpi/article/view/27
<p>Komunikasi yang dilakukan oleh presenter televisi lokal memegang peran krusial dalam menentukan kualitas penyampaian informasi kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik komunikasi yang dimiliki oleh Hendriyani, seorang presenter senior di LPPL TV Tabalong. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap aktivitas penyiaran yang dilakukan oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hendriyani memiliki berbagai karakteristik utama yang relevan dengan teori komunikasi penyiaran, seperti intelegensi tinggi, penampilan atraktif dan sopan, kemampuan berbicara komunikatif, penguasaan tata wicara, serta pemahaman yang luas terhadap teknik penyiaran televisi. Selain itu, ia juga menunjukkan jiwa kepemimpinan, edukasi dan pengalaman yang matang, serta daya tarik personal yang konsisten baik di dalam maupun di luar ruang siaran. Temuan ini menegaskan pentingnya peran karakteristik komunikatif yang terstruktur dalam membangun kredibilitas dan efektivitas komunikasi presenter televisi daerah. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan SDM penyiaran lokal, tetapi juga memperkuat perspektif teoritis dalam kajian komunikasi massa.</p> <p> </p>Nur NuriahArmiahRisqiatul Hasanah
Hak Cipta (c) 2025 PENELITIAN KPI
2024-05-122024-05-1231SnackVideo dan Dakwah Digital: Persepsi Mahasiswa KPI UIN Antasari terhadap Media Sosial sebagai Wahana Komunikasi Islam
https://jurnal.kpiantasari.info/index.php/penelitiankpi/article/view/28
<p>Perkembangan teknologi digital telah melahirkan berbagai platform media sosial yang turut memengaruhi pola penyebaran pesan keagamaan, termasuk dakwah Islam. Salah satu platform yang kian populer di kalangan generasi muda adalah aplikasi SnackVideo. Artikel ini mengkaji persepsi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari Banjarmasin terhadap SnackVideo sebagai sarana dakwah digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, melibatkan wawancara mendalam terhadap mahasiswa angkatan 2018 sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memandang SnackVideo sebagai media yang potensial dalam menyiarkan pesan-pesan dakwah secara kreatif dan ringkas, meskipun penggunaannya masih dominan untuk hiburan. Persepsi positif tersebut dilandasi oleh kemudahan akses, keberagaman konten islami, dan relevansi format video pendek dalam menjangkau khalayak muda. Namun demikian, terdapat pula tantangan berupa potensi konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dakwah serta ketergantungan pengguna pada aspek hiburan semata. Artikel ini menyimpulkan bahwa optimalisasi dakwah digital melalui SnackVideo memerlukan strategi komunikasi yang adaptif, kritis, dan inovatif agar pesan keislaman dapat tersampaikan secara efektif dan berdampak luas.</p> <p> </p>JamaluddinTaufik Hidayat Surya Eka Priyatna
Hak Cipta (c) 2025 PENELITIAN KPI
2024-05-122024-05-1231Merekonstruksi Pesan Moral melalui Analisis Wacana: Studi Kritis atas Novel Bincang Akhlak Karya Takdir Alisyahbana Ridwan
https://jurnal.kpiantasari.info/index.php/penelitiankpi/article/view/29
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan-pesan akhlak yang terdapat dalam novel Bincang Akhlak karya Takdir Alisyahbana Ridwan dengan pendekatan analisis wacana model Teun A. Van Dijk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengkaji narasi-narasi dalam novel sebagai medium komunikasi moral yang relevan bagi generasi milenial. Dengan merujuk pada struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro wacana, penelitian ini mengidentifikasi 29 kutipan yang mengandung pesan akhlak baik dalam konteks hubungan manusia dengan Tuhan, orang tua, sesama, maupun diri sendiri.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan moral dalam novel tersebut disampaikan melalui strategi linguistik yang komunikatif dan retoris, yang menggabungkan gaya bahasa populer dengan muatan religius yang mendalam. Penggunaan struktur naratif autobiografis yang menyentuh dan relatable menjadikan novel ini sebagai media dakwah nonformal yang efektif. Temuan ini menegaskan bahwa novel bergenre religius-pop dapat menjadi saluran penyemaian nilai-nilai Islam yang kontekstual dan humanistik, terutama bila dianalisis secara kritis dengan pendekatan wacana yang holistik.</p>Iervin Gilang KurniaHalimatus SakdiahNahed Nuwairah
Hak Cipta (c) 2025 PENELITIAN KPI
2024-05-122024-05-1231