Transformasi Pesantren sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat: Praktik Pengabdian Mahasiswa di Pondok Pesantren Al-Asmaul Husna Tanah Bumbu
Kata Kunci:
Pemberdayaan masyarakat, pesantren kombinasi, pendidikan integratif, pengabdian mahasiswa, Al-Asmaul HusnaAbstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis dan mendokumentasikan transformasi peran Pondok Pesantren Al-Asmaul Husna Kabupaten Tanah Bumbu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Antasari Banjarmasin dengan pendekatan partisipatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama 40 hari. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga memainkan peran strategis dalam membina masyarakat melalui integrasi pendidikan agama dan umum, pengembangan program unggulan seperti Tahfidzul Quran, Muhadatsah, dan Nahwu Sharaf, serta penyelenggaraan majelis taklim dan dakwah terbuka. Transformasi dari model salafiyah murni menuju pesantren kombinasi menjadi strategi adaptif untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern. Temuan ini memperlihatkan bagaimana pesantren dapat menjadi model pusat pemberdayaan yang sinergis antara nilai tradisi Islam dan kebutuhan kontekstual masyarakat.