Peran Mahasiswa Komunikasi Islam sebagai Mitra Strategis Bawaslu dalam Membangun Demokrasi Partisipatif
Kata Kunci:
Komunikasi Islam, Pengawasan Pemilu, Mahasiswa KPI, Bawaslu, Pengabdian MasyarakatAbstrak
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengintegrasikan teori komunikasi dan penyiaran Islam yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dengan praktik langsung dalam dunia kerja melalui keterlibatan mahasiswa di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru. Selama periode 10 Januari hingga 20 Februari 2024, mahasiswa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pengawasan pemilu, termasuk penanganan pelanggaran tahapan logistik, rekapitulasi surat suara, pengawasan kampanye, serta literasi pengawasan partisipatif. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang memungkinkan mahasiswa mendalami aspek-aspek praktis komunikasi kelembagaan dan pengawasan politik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap dinamika komunikasi kelembagaan dan penguatan sikap profesionalisme dalam lingkungan birokrasi. Pengabdian ini berdampak pada meningkatnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan komunikasi publik dan dakwah di ranah kelembagaan. Artikel ini mendokumentasikan proses, tantangan, dan hasil dari kegiatan pengabdian serta merekomendasikan penguatan sinergi akademik–praktik antara kampus dan lembaga-lembaga publik strategis seperti Bawaslu.